Rabu, 22 April 2009

Adam & Eve

Pada “Era Kriminal Baru” saya membeli sebuah buku...judulnya “manusia-manusia sebelum kita”...wiii judulnya berat sekalee

Sedikit sharing ya; di buku tersebut sebenarnya penulis hanya berusaha menunjukkan, dan meng “argue” beberapa pendapat ahli maupun yang gak ahli, dan inti dari buku itu cukup membuat hati saya terbuka, ooo ternyata konsep keberadaan manusia itu begitu banyaknya dan kompleksnya, namun menariknya fakta-fakta yang diceritakan sangat similar, meskipun yang bercerita lokasinya sangat berjauhan.
Namun berhubung si penulis berlatar belakang seorang muslim, sehingga di akhir tulisan dia tetep aja menuliskan “Wallahualam Bis Shawab”, alias semuanya dikembalikan ke pada Allah SWT. Sehingga terserah si pembaca apakah mau percaya, gak percaya, ataupun malah gak suka dengan tulisannya.

Kalau boleh saya singkat isi buku itu adalah sebagai berikut:
Di semua kitab setiap umat agama, telah disebutkan bahwa Adam dan Hawa adalah manusia pertama yang diturunkan di dunia ini, dari merekalah cikal bakal manusia berlanjut, sehingga kita mengenal para nabi dan rasulullah, dimulai dari Nuh, Ibrahim, Isa, hingga Muhhammad SAW, hingga akhirnya ke kita-kita yang hidup di zaman serba modern ini.

Namun kemudian, karena memang manusia ditakdirkan untuk memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar, beberapa orang mulai bertanya-tanya. Seperti apakah dunia sebelum Adam? Apakah manusia sudah ada pada zaman sebelum adam? Kalau belum, mahluk apa yang mendiami dunia? Apakah benar manusia purba itu cikal bakalnya Adam? Apakah teori Charles Darwin “The Origin of Life” sungguh benar adanya? Dan lain sebagainya…Untuk semua jawaban teori-teori diatas monggo dibeli, dibaca, dan disimpulkan sendiri ya :p…namun ada satu hal dibuku ini yang membuat saya tergelitik untuk menuliskannya..yaitu…

Ada sebuah nukilan dari buku tersebut, yang menurut penulis buku itu dipetik dari Kitab Suci Al Qur’an. Disebutkan di dalam kitab suci bahwa; sebelum adanya Adam & Hawa, dunia ini telah diciptakan, namun penghuninya pada waktu itu adalah para jin & iblis.

Alkisah Allah menciptakan jin & iblis layaknya umat manusia yang diharapkan akan beriman kepada Allah SWT, mengikuti semua ajaranNYA serta menjauhi seluruh laranganNYA. Para jin & iblis yang diciptakan pada saat itu telah mencapai tingkat ilmu pengetahuan yang cukup tinggi (based on buku lho) sehingga seolah-olah apa yang telah kita capai hingga saat ini belum ada apa-apanya apabila dibandingkan dengan apa yang sudah mereka capai saat itu. Namun karena sifat dasar jin & iblis yang suka menentang dan berbuat zalim, sehingga Allah SWT dengan kuasaNYA memberikan adzab serta pemusnahan semua umat jin & iblis dari muka dunia saat itu.

Kemudian diturunkanlah nabi Adam dan Hawa (manusia) sebagai pengganti kaum jin & iblis, untuk menjadi mahluk yang paling mulia dimuka dunia ini, dan akan beriman kepada Allah SWT mengikuti yang diperintahkanNYA serta menjauhi segala laranganNYA, hingga berketurunan dan beranak pinak sampai kepada kita sekarang ini.

Oleh karena itu, yang menjadi tantangan atau pertanyaan untuk kita dan bagi umat manusia saat ini adalah, apakah manusia akan mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh bangsa jin & iblis (anggap teori & fakta ini benar)?
Dan apabila manusia juga melakukan kezaliman yang sama, apakah Allah SWT juga akan menghukum umat manusia dengan cara membinasakannya dan menggantikannya dengan umat lainnya lagi?
Sebuah pertanyaan besar yang patut kita renungkan…sampai dimana kita sebagai manusia telah menunjukkan keimanan, kesyukuran, dan ketaatan kita terhadap sang pencipta???

Sekadar tambahan aja nih, ternyata Hollywood cepat sekali menangkap konsep-konsep bebas ini ke dalam sebuah film yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa cerita serta skenarionya,
kalau para pembaca udah pada liat filemnya Nicolas Cage yang terbaru dengan judul “Knowing”, saya langsung teringat buku yang barusan saya baca itu:

Dalam film teresebut diceritakan seorang bapak yang memilik anak yang ternyata menjadi cikal bakal manusia baru di dunia baru, dimana dunia lama yang telah eksis dan kita diami selama ini telah dimusnahkan oleh kekuatan alam yang sangat besar dan tidak ada satu manusiapun yang bisa lolos darinya termasuk infrastruktur, ilmu pengetahuan, serta teknologi maju yang telah dicapainya

Di film tersebut juga digambarkan bagaimana sekelompok aliens/mahluk luar angkasa/entity yang tinggal jauh “diatas” kita, telah memilih individu-individu baru, yang dianggap masih murni untuk memulai kehidupan baru di dunia yang baru pula. Dengan harapan dapat memulai sesuatu dari nol dan akan berkembang menjadi individu-individu yang lebih baik.
Hingga pada akhir film dunia selanjutnya digambarkan sebagai dunia yang baru dan masih berupa alam natural asli, serta dua anak manusia laki-laki dan perempuan diturunkan oleh sebuah pesawat ruang angkasa yang datang dari langit yang kita tidak tahu dari mana asal usulnya….Hmmm are they trying to tell us that this is just look like the story of Adam & Eve?
Dan apakah manusia sebelum mereka (dua anak kecil dalam film tersebut) seolah-olah dianggap seperti sebagai bangsa jin & iblis yang telah dimusnahkan oleh Allah SWT?

Well, sekadar menuliskan pikiran liar saya dalam bentuk tulisan, jawaban benar dan salahnya adalah “Wallahualam Bi Shawab”

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menulis…

3 komentar:

THE AFDHAL mengatakan...

Waw berrrattt...
tapi asyikk juga
keep bloging bang :)

Unknown mengatakan...

cuape bacane...., good writing mas....

try to make a simple one . . . supaya bisa "menarik" untuk orang kurang suka baca kaya ane nih

A Decent Criminal mengatakan...

@doni: makasih om doni, try to be better next