Minggu, 28 Februari 2016

Pergi Tuk Kembali


Hatiku tak pernah berhenti berdegup…

Namun Kali ini degupnya lebih deras….setiap momen pertemuan, ketika waktu bersama, saat penantian ketika pesanku lama tak terbalas

Hari-hariku penuh penantian…penantian yang ditunggu-tunggu penantian yang diharapkan

Kata Orang dunia tak selebar daun kelor….tapi dalam kamusku saat ini, dunia bagaikan daun melinjo, scopenya sangat kecil dan sangat focus ke dia dan dia…..

Malam ini begitu sepi, bahkan jangkrik pun enggan berbunyi seperti mengerti hatiku yang menanti…

Begitu banyak kata dalam angan, begitu banyak rindu dalam benak, begitu banyak sayang dalam hati….

Teringat aku di jalan itu…mengiring kepergianmu…hilang dalam kelebatan lampu lampu merkuri…

Langkahmu pasti tanpa menoleh… tapi aku yakin hatimu berbisik lirih seakan berkata aku pasti kembali…dan itu yang kuharap dan kutunggu janji..

Engkau bagaikan angan tetapi nyata, engkau ada tetapi tak setiap saat berada, engkau cinta dan setia meskipun tak sebebas merpati…

Ketika aku memandangmu hatiku teduh laksana samudera biru, ketika aku memelukmu jiwaku luruh laksana bukit yang bertanah rapuh

Doaku selalu bertalu, meskipun aku tau, aku tak layak memintamu, tapi aku memohon padaNYA berilah aku sedikit kesempatan untuk memiliki kembali…

“I won’t give up on us, even if the skies get rough, I’m giving you all my love, I’m still looking up” lagu itu mengiringiku malam ini…

Melihatmu sudah sejauh ini….aku mengerti…melihatmu terkadang letih…aku mengerti…melihatmu menahan pedih…aku sangat mengerti…

Inginku memberi dunia, memberi janji terbaik, memberi kenyataan terindah dan bukan sekadar mimpi…

Tetapi jati diri tak dapat dipungkiri dan kenyataan tak dapat dihindari…

Gambarmu sudah terpatri di hatiku, terukir di lubuk yang terdalam, di sebuah ruang istimewa dalam relung hati…meskipun langkahku kadang terhenti

Tapi satu yang pasti, aku akan selalu mendampingimu di sisi…

Menjaga hatiku hanya untukmu dan takkan di isi lagi…

Sekuat tenaga untuk menjadi pasanganmu yang sejati…

Kuharap engkau kan mengerti, dan berjanji tuk percaya dan memberi cintamu yang suci, meskipun kau pernah tersakiti…

Kuharap engkau pergi tuk kembali, berjanji tuk tidak meninggalkan ku sendiri…

Karena kehilangan dirimu sakitnya tak terperi…

Rabu, 17 Februari 2016

Selamat Pagi


Selamat Pagi...."tulis bagong"

Selamat Pagi Sayang..."balesan Gendis"

Lagi apa sayang... "Tulis Bagong lagi"

Lagi mikirin kamu... "Balesan Gendis lagi"

Wow speechless... "Kata Bagong"

Begitulah Bagong memulai hari-harinya, dan itu udah jadi rutin, rutinitas yang menyenangkan urai Bagong.

Rutinitas itu sesuatu yang membosankan lho kalo diulang-ulang, tapi Bagong bingung, yang ini kok gak bikin bosen ya? Malah penasaran dan makin dicari sebabnya kalo Gendis jawabnya beda dikiiit aja...

Bagong kenapa ya? Rindu ya gong? Kangen? Jangan-jangan Bagong jatuh cintaa hahaha......emg bisa Gong?

Yaaa bisa dong...."jawab Bagong" Cinta itu kan anugerah, mana ada yang pernah tau kalo sedang dihinggapi cinta....

Trus ngapain aja Gong kalo lagi cinta? Ya melakukan hal-hal yang nggak kaya biasanya... "Ujar Bagong"

Apaan tuh? 
Bangun lebih pagi, soalnya mau ngirim pesan...
Badan lebih wangi, perasaan orangnya bakal nyium aromanya Bagong...
Bikin puisi dan sastra, berasa udah kaya pujangga...pujangga karbitan ya Gong...
Browsing google nyari quote tentang cinta yang epic, biar dikata romantis padahal nyonto hahaha
Buat kejutan-kejutan kecil biar Gendis seneng, asal jangan pake listrik ya Gong....

Dan yang paling epic adalah...
Bagong bisa tuh mantengin media sosial, chat, atau apapun namanya itu, sekadar melihat Gendhis lagi apa? Padahal ya tetep gak bisa keliatan toh? Emangnya ada cameranya bisa ngeliat dia lagi ngapain?

Jadi inget sama sebuah ungkapan .... Cinta Anak Gorilla Katanya...Jangankan bisa liat dan berkomunikasi dengan orangnya, sekadar liat bubungan rumah atau status aktif terakhirnya kapan aja udah seneng bangeed....hahahaha

Yang jadi Pe Er cuman kalo aktif, di chat tapi gak dibales-bales......Tersiksa boooooo' :)


 

Trust and Happiness…


Ketika Bagong telah memutuskan untuk jatuh cinta, hatinya sudah dengan ikhlas dilepaskannya dari kungkungan masa lalu…

Bagong berjanji akan menjalaninya dengan sungguh-sungguh, dengan resiko yang dia sudah tahu akibatnya bagi dirinya seperti dahulu…

Bagong berjanji akan memberikan yang terbaik yang bisa dia usahakan, meskipun standar kwalitas kebaikannya belum tentu sesuai dengan yang diharapkanmu…

Tapi yang pasti Bagong selalu bersungguh-sungguh untuk berusaha…karena ia ingin hatinya selalu tetap berpadu…

Bagong akan berusaha selalu sabar untuk mengerti…bukan sekadar takut atau menuruti, tapi lebih dari sekedar itu…

Ketika Bagong berkomitmen ada bisikan dari hati yang paling dalam, bahwa hanya kamu satu…

Yang membuat Bagong merasa hidup, merasa disayangi, merasa dibutuhkan, dan sejuta rasa lain yang hanya bisa dijawab oleh waktu…

Bagong ingin mebuatmu merasa berarti, karenanya selalu ada puja puji, kehangatan yang di beri, dan juga rasa sayang yang tak terperi, agar dia selalu tau Bagong selalu ada di situ…

Bagong sayang?....Pasti begitu

Bagong cinta?....Banget tu

Bagong setia?....Gak usah ditanya kalo itu

Bagong happy?....Sudah Tentu

Empat faktor utama yang akan selalu di inget bagong yang tidak perlu dipertanyakan lagi, karena kamu sudah menyatu di dalam sanubariku….tegas Bagong dalam biru…

Cinta memang sangat complicated, di dalamnya ada suka, ada rindu, ada kepercayaan, ada pengorbanan, ada keterbukaan, ada komitmen dan bahkan ada kemarahan yang perlu…

Tapi itu semua bagaikan bahan bakar bagi cinta itu sendiri, yang akan selalu diuji, diganggu, diburu, bahkan bisa juga mungkin digugu…Hanya satu yang bisa membela cinta yaitu ; Trust...

Bagong will said

“Trust me, You’re the best thing ever happen on the Path of my life, Cause If the chance ever come to me to fall in love, I will fight it, every time.
I will not regret it was you, because I won’t find anything to beat it, and I won’t know if it will come to me once more”