Hatiku tak pernah berhenti berdegup…
Namun Kali ini degupnya lebih deras….setiap momen pertemuan,
ketika waktu bersama, saat penantian ketika pesanku lama tak terbalas
Hari-hariku penuh penantian…penantian yang ditunggu-tunggu
penantian yang diharapkan
Kata Orang dunia tak selebar daun kelor….tapi dalam kamusku
saat ini, dunia bagaikan daun melinjo, scopenya sangat kecil dan sangat focus ke
dia dan dia…..
Malam ini begitu sepi, bahkan jangkrik pun enggan berbunyi
seperti mengerti hatiku yang menanti…
Begitu banyak kata dalam angan, begitu banyak rindu dalam
benak, begitu banyak sayang dalam hati….
Teringat aku di jalan itu…mengiring kepergianmu…hilang dalam
kelebatan lampu lampu merkuri…
Langkahmu pasti tanpa menoleh… tapi aku yakin hatimu
berbisik lirih seakan berkata aku pasti kembali…dan itu yang kuharap dan
kutunggu janji..
Engkau bagaikan angan tetapi nyata, engkau ada tetapi tak
setiap saat berada, engkau cinta dan setia meskipun tak sebebas merpati…
Ketika aku memandangmu hatiku teduh laksana samudera biru,
ketika aku memelukmu jiwaku luruh laksana bukit yang bertanah rapuh
Doaku selalu bertalu, meskipun aku tau, aku tak layak
memintamu, tapi aku memohon padaNYA berilah aku sedikit kesempatan untuk
memiliki kembali…
“I won’t give up on us, even if the skies get rough, I’m
giving you all my love, I’m still looking up” lagu itu mengiringiku malam ini…
Melihatmu sudah sejauh ini….aku mengerti…melihatmu terkadang
letih…aku mengerti…melihatmu menahan pedih…aku sangat mengerti…
Inginku memberi dunia, memberi janji terbaik, memberi
kenyataan terindah dan bukan sekadar mimpi…
Tetapi jati diri tak dapat dipungkiri dan kenyataan tak
dapat dihindari…
Gambarmu sudah terpatri di hatiku, terukir di lubuk yang
terdalam, di sebuah ruang istimewa dalam relung hati…meskipun langkahku kadang
terhenti
Tapi satu yang pasti, aku akan selalu mendampingimu di sisi…
Menjaga hatiku hanya untukmu dan takkan di isi lagi…
Sekuat tenaga untuk menjadi pasanganmu yang sejati…
Kuharap engkau kan mengerti, dan berjanji tuk percaya dan
memberi cintamu yang suci, meskipun kau pernah tersakiti…
Kuharap engkau pergi tuk kembali, berjanji tuk tidak
meninggalkan ku sendiri…
Karena kehilangan dirimu sakitnya tak terperi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar