Selasa, 08 September 2009

Anak Lanang...

Pada “Era Kriminal Baru”...

Gong, anak lanang gak usah dibawa jauh dulu ya, kasian ntar capek, lagian ntar lagi kan juga balik lagi, udah kamu berangkatnya berdua gendis aja yaaa” begitulah ibunda bagong berusaha membujuk bagong….

Dengan amat sangat berat hati, akhirnya Bagong meluluskan permintaan ibunya, yang sekaligus juga neneknya si anak lanang….bersama gendis berangkatlah bagong ketempat curahan tenaga dan pikirannya…Walaupun perasaan rindu sudah membuncah di hari pertama yang mereka lalui….Rindu kepada si anak lanang……

Rindu kepada anak lanang, sungguh berbeda rasanya ketika Bagong rindu pada pujaan hati....perasaan yang mirip tetapi memiliki esensi yang sangat bedaaaaaa banget………

Dulu Bagong berkekasih hati yang sangat dicintai, tiap hari disambangi sekadar memuaskan dahaga cinta yang tak habis-habisnya, berusaha untuk selalu bersama demi mengejar sebuah kata “kebersamaan”, hingga mencapai titik kuliminasi yang bernama “udah gak cinta lagi”, betapa mudahnya terucap...namun setelah cinta akhirnya kandas tak sampai tujuan…hanya sekedar memori yang tersisa…..tanpa rasa tanpa hati

Namun kini anak lanang menerbitkan rasa cinta yang betul-betul “completely different” katanya Michael Jackson….rasa cinta yang tidak membuat mabuk kepayang, tidak menumbuhkan rasa cemburu, namun membuat otak memaksa kita mevisualisasikan ingatan-ingatan tentang wajah, dan tingkah polah lucu yang dahsyatnya…bisa membuat hati menangis, rasa hampa yang belum pernah terasa, dan kehendak hati yang ingin segera cepat bertemu…Bagong miss him so much…perasaan yang mudah-mudahan tidak pernah lekang dimakan jaman……

This is what Bagong called undisputable true love……….......................

Mata Bagong mulai berkaca-kaca….Sekarang Bagong di suatu tempat, Gendis berada di tempat lain, dan anak lanang pun berada di tempat yang berbeda pula……..one family separated in three different poles…..

Eh by the way, Gendis lagi bawa satu lagi ding, coming soon in the near future, doain sehat dan selamat yah…….

Moral of The Story : Jangan Gampang nangis Gong, ntar dibilangin, “Cengeng Banget sih loe, Gak asiiik ah”…..