Sabtu, 25 Juni 2016

Taksi

Suatu cerita

Bagong duduk di taksi, keseharian yang mulai menjadi rutin, seperti biasa Bagong hanya diam terpekur, sampai akhirnya supir taksi bercerita mengenai kehidupannya

Berawal dari persamaan jumlah keturunan yanga Bagong miliki, hingga berlanjut ke kehidupan rumah tangga...

Sang supir bercerita betapa sayang anak sulungnya kepada mamanya yang ternyata bukan mama kandungnya...

Ia bercerita tentang kisah kehidupan yang udah mirip cerita sinetron...

Diawali dengan masa kuliah yang cenderung biasa biasa aja, cerita kehidupan si supir taksi dinulai, ia bukanlah tipe mahasiswa yang "bergaul", sehingga masa kuliah yang jaman Bagong dilewati dengan bermain main dan berpacaran, dilewati sang supir tanpa ada riak riak yang berarti, saking biasanya ia pun berjodoh dengan tetangga kosnya yang kebetulan berasal asli dari lingkungan tempat ia nge kos...perjodohannya pun tidak dilalui dengan masa pacaran, namun setelah masa kuliah ia berniat berkeluarga yang langsung ia utarakan dan langsung diterima oleh sang gadis....
Singkat cerita telah lewat 3 tahun masa perkawinannya, dan mereka telah dikaruniai seorang anak lelaki berumur satu bulan, ketika suatu ketika maut merenggut istrinya dengan kisah yang cukup tragis....sang istri meninggal saat mobilnya terrabrak truk tronton ketika akan membeli susu sang bayi buah hati mereka...
Tentunya kehancuran dan kebingungan luar biasa yang dialaminya saat itu, namun Tuhan YME maha adil, disaat kebingungannya tersebut, sahabat sang istri yang juga tetangganya sendiri di lingkungan tempat tinggalnya, menyusul dengan satu niat, ingin menjenguk keluarga yang tertimpa kemalangan ini....dan ketika ia melihat bayi berusia satu bulan yang baru saja kehilangan ibunya, hatinya tergerak untul merawatny dengan ikhlas dan sepenuh hati...Seorang gadis berusia 25 tahun yang rela mengorbankan waktunya untuk merawat anak dari sahabatnya.... Well sahabat, Bagong rasa tidak banyak orang yang setulus sahabat wanita tersebut...
Singkat tiga tahun telah berlalu sang sahabat merawat anak mendiang sahabatnya, rasa iba yang ikhlas telah berubah menjadi rasa cinta yang mendalam terhadap sang anak, apa yang terjadi kemudian? Sang supir setelah tiga tahun melihat perjuangan sang sahabat memberanikan diri untuk meminangnya untuk menjadi mama dari anaknya, dan membuat mereka menjadi keluarga yang utuh kembali....
Well, sahabat sampai disini Bagong terpekur dengan cerita yang indah tersebut, seperti menegaskan kembali, bahwa cinta itu tak harus di cari, biarkan cinta mencari jalannya sendiri, somehow dengan kekuasaan Tuhan YME setiap orang akan merasakan cinta dalam setiap alur kehidupannya, masalahnya setiap manusia selalu kurang sabar dan selalu mengeluh betapa tidak adilnya Tuhan YME terhadap kehidupannya, pertanda kurang bersyukurnya ia terhadap semua aspek kehidupan yang ia jalani...
Percayalah Tuhan YME telah menggariskan setiap episode kehidupan yang indah kepada setiap insannya...Amiin...